Menakuti Anak Agar Berhenti Menangis
Seusai lepas kerja, aku di atas bus menjumpai seorang Ibu dan anaknya yang masih kecil. Di sepanjang perjalanan anak itu menangis tiada henti-hentinya, semua orang terganggu oleh keributan itu sehingga tak tertahankan. Ibu si anak sekali-sekali menakut-nakutinya:
"Yuk, jangan nangis, kalau terus saja menangis, kamu nanti kujual kepada orang!"
Anak itu sama sekali tak mendengarkannya, bahkan tangisannya terdengar lebih menjadi-jadi. Karena sudah tak tahan lagi, aku beringsut dari tempat dudukku dan berkata kepada Ibu anak itu: "Mbak, anak Mbak ini gimana jualnya? Mbak mau menjualnya dengan harga berapa?"
Begitu mendengar perkataanku ini, tangisan anak itu segera berhenti.
"Yuk, jangan nangis, kalau terus saja menangis, kamu nanti kujual kepada orang!"
Anak itu sama sekali tak mendengarkannya, bahkan tangisannya terdengar lebih menjadi-jadi. Karena sudah tak tahan lagi, aku beringsut dari tempat dudukku dan berkata kepada Ibu anak itu: "Mbak, anak Mbak ini gimana jualnya? Mbak mau menjualnya dengan harga berapa?"
Begitu mendengar perkataanku ini, tangisan anak itu segera berhenti.