Menerima Prajurit Baru di Barak
Kapten dengan senang menyambut beberapa prajurit baru yang baru saja tiba di pintu gerbang barak.
"Anak-anakku yang tercinta, kami menyambut kedatangan kalian dengan tangan terbuka. Mulai sekarang, kalian adalah prajurit yang sejati. Pasukan adalah rumah kalian. Di sini kalian seperti berada di rumah sendiri."
Seorang prajurit baru langsung duduk di lantai, sesudah melinting sebatang rokok, lalu mulai menghisapnya.
Kapten: "Hai, kamu kok duduk di lantai?"
"Di rumah, aku justru suka menghisap rokok sambil duduk di lantai."
Setelah berpikir sebentar, kapten berkata kepadanya: "O, anakku, omonganmu tak salah. Ini adalah rumahmu. Sehabis merokok nanti, segeralah pergi ke dapur barak membantu kakak-kakakmu mencuci piring!"
"Anak-anakku yang tercinta, kami menyambut kedatangan kalian dengan tangan terbuka. Mulai sekarang, kalian adalah prajurit yang sejati. Pasukan adalah rumah kalian. Di sini kalian seperti berada di rumah sendiri."
Seorang prajurit baru langsung duduk di lantai, sesudah melinting sebatang rokok, lalu mulai menghisapnya.
Kapten: "Hai, kamu kok duduk di lantai?"
"Di rumah, aku justru suka menghisap rokok sambil duduk di lantai."
Setelah berpikir sebentar, kapten berkata kepadanya: "O, anakku, omonganmu tak salah. Ini adalah rumahmu. Sehabis merokok nanti, segeralah pergi ke dapur barak membantu kakak-kakakmu mencuci piring!"