Mengerti Bahasa Rusia
Ada seorang wanita Inggris mengerti bahasa Rusia, oleh karena itu sehari sebelum tahun baru ia berketetapan akan pulang ke London merajakan tahun baru dengan menumpang pesawat Rusia Airways, karena harga tiket pesawat Rusia Airways lebih murah daripada Britania Airways.
Wanita ini datang ke ruang tunggu bandara, di tempat pemeriksaan keamanan penumpang, ditemukan sedang duduk seorang personel pemeriksa keamanan wanita. Personel pemeriksa keamanan ini berada dalam posisi mabuk terhuyung-huyung, jelas ia baru saja selesai makan siang.
Si wanita Inggris merasa sangat tak senang: "Kamu mana boleh minum arak pada waktu dinas kerja?"
Personel pemeriksa keamanan wanita itu berkata dengan sikap meremehkan: "Kamu bisa membuat diriku bagaimana?"
"Aku akan menuntut!"
"Kepada siapa kamu akan menuntut? Apakah kepada atasan kami?"
"Ya, bawalah segera diriku menemui pimpinan kalian."
Akhirnya mereka berdua sama-sama datang ke kantor pimpinan. Di atas meja besar di dalam kantor, gelas dan piring berserakan di sana sini. Di belakang meja sedang duduk ongkang-ongkang seorang lelaki bertubuh tambun yang gerak geriknya bagaikan seorang bos, melihat secara sepintas saja pada umumnya bisa diterkah, ia tentu juga telah minum arak terlalu banyak, dasinya nampak bengkang-bengkok terkulai di depan dadanya, kancing baju dalam jasnya juga terlihat ada yang dikancingkan bukan pada tempatnya.
Wanita Inggris itu sudah tak dapat menahan diri lagi, maka ia berkata dengan marah: "Lho, apa-apaan nih? Kamu ternyata juga sedang mabuk. Ah, bagaimana kamu menjadi pemimpin?"
"Keadaan seperti diriku sekarang ini apa bisa digolongkan sebagai orang yang sedang mabuk?" hati bos itu sangat kesal, karena merasa dirinya dipersalahkan, "Enak aja kamu ngomong, kamu kira pada saat ini kamu masih bisa menjumpai para kru pesawat Rusia Airways yang akan kamu tumpangi ini ya? Hahaha..."
Wanita ini datang ke ruang tunggu bandara, di tempat pemeriksaan keamanan penumpang, ditemukan sedang duduk seorang personel pemeriksa keamanan wanita. Personel pemeriksa keamanan ini berada dalam posisi mabuk terhuyung-huyung, jelas ia baru saja selesai makan siang.
Si wanita Inggris merasa sangat tak senang: "Kamu mana boleh minum arak pada waktu dinas kerja?"
Personel pemeriksa keamanan wanita itu berkata dengan sikap meremehkan: "Kamu bisa membuat diriku bagaimana?"
"Aku akan menuntut!"
"Kepada siapa kamu akan menuntut? Apakah kepada atasan kami?"
"Ya, bawalah segera diriku menemui pimpinan kalian."
Akhirnya mereka berdua sama-sama datang ke kantor pimpinan. Di atas meja besar di dalam kantor, gelas dan piring berserakan di sana sini. Di belakang meja sedang duduk ongkang-ongkang seorang lelaki bertubuh tambun yang gerak geriknya bagaikan seorang bos, melihat secara sepintas saja pada umumnya bisa diterkah, ia tentu juga telah minum arak terlalu banyak, dasinya nampak bengkang-bengkok terkulai di depan dadanya, kancing baju dalam jasnya juga terlihat ada yang dikancingkan bukan pada tempatnya.
Wanita Inggris itu sudah tak dapat menahan diri lagi, maka ia berkata dengan marah: "Lho, apa-apaan nih? Kamu ternyata juga sedang mabuk. Ah, bagaimana kamu menjadi pemimpin?"
"Keadaan seperti diriku sekarang ini apa bisa digolongkan sebagai orang yang sedang mabuk?" hati bos itu sangat kesal, karena merasa dirinya dipersalahkan, "Enak aja kamu ngomong, kamu kira pada saat ini kamu masih bisa menjumpai para kru pesawat Rusia Airways yang akan kamu tumpangi ini ya? Hahaha..."