Jika Dikepung Musuh
Sebuah sekolah perwira sedang mengadakan ujian tamat sekolah. Seorang instruktur mengajukan sebuah pertanyaan di bawah ini kepada para siswanya:
"Andaikata kalian telah dikepung oleh musuh, apa yang akan kalian perbuat? Di depan kalian adalah sebuah sungai, di belakang kalian adalah tebing terjal dan jurang dalam, di sebelah kanan dan sebelah kiri kalian adalah pasukan musuh, dalam kondisi kritis demikian, kalian bisa menyampaikan perintah apa?"
Seorang siswa bernama Polly membusungkan dada dan menjawab dengan keras: "Perhatian! Perhatian! Marilah kita di sini sama-sama memanjatkan doa!"
"Andaikata kalian telah dikepung oleh musuh, apa yang akan kalian perbuat? Di depan kalian adalah sebuah sungai, di belakang kalian adalah tebing terjal dan jurang dalam, di sebelah kanan dan sebelah kiri kalian adalah pasukan musuh, dalam kondisi kritis demikian, kalian bisa menyampaikan perintah apa?"
Seorang siswa bernama Polly membusungkan dada dan menjawab dengan keras: "Perhatian! Perhatian! Marilah kita di sini sama-sama memanjatkan doa!"