Nasib Perusahaan Agensi Iklan Sesudah Pilpres
Sesudah pemilihan presiden berlangsung, berikut ini adalah surat dari salah seorang pimpinan perusahaan periklanan kepada seluruh karyawannya.
Sebagai CEO dari perusahaan ini, saya telah membaca berita mengenai proses pemilihan presiden yang berjalan dengan lancar satu putaran. Karena pilpres sudah hampir selesai, maka setelah pesta demokrasi ini omzet kita akan terpotong sekitar 20 persen karena tidak ada perpanjangan kontrak publikasi iklan kampanye dari klien-klien kita yang sebagian besar adalah tim sukses dari kedua pasangan capres.
Karena kita sulit untuk meningkatkan pendapatan dari klien lain karena keadaan suram dari ekonomi negara kita, maka dengan sangat menyesal saya harus memberhentikan 15 karyawan kita sebagai gantinya untuk mengurangi biaya operasional kantor. Ini benar-benar telah membuat saya terganggu, karena saya percaya kita adalah keluarga di sini dan saya tidak tahu bagaimana untuk memilih siapa yang harus pergi.
Jadi, ini adalah apa yang saya lakukan. Saya berjalan melalui tempat parkir dan saya menemukan stiker Jokowi-JK yang ditempel pada 15 motor karyawan kita dan saya telah memutuskan bahwa orang-orang ini akan menjadi karyawan yang terpaksa saya berhentikan. Saya tidak bisa memikirkan cara yang lebih adil untuk pendekatan masalah ini. Mereka sudah memilih untuk perubahan, dan saya akan memberikannya kepada mereka.
Sampai jumpa bagi karyawan yang masih bergabung bersama di perusahaan ini pada acara piknik tahunan perusahaan minggu depan di Bali.
Sebagai CEO dari perusahaan ini, saya telah membaca berita mengenai proses pemilihan presiden yang berjalan dengan lancar satu putaran. Karena pilpres sudah hampir selesai, maka setelah pesta demokrasi ini omzet kita akan terpotong sekitar 20 persen karena tidak ada perpanjangan kontrak publikasi iklan kampanye dari klien-klien kita yang sebagian besar adalah tim sukses dari kedua pasangan capres.
Karena kita sulit untuk meningkatkan pendapatan dari klien lain karena keadaan suram dari ekonomi negara kita, maka dengan sangat menyesal saya harus memberhentikan 15 karyawan kita sebagai gantinya untuk mengurangi biaya operasional kantor. Ini benar-benar telah membuat saya terganggu, karena saya percaya kita adalah keluarga di sini dan saya tidak tahu bagaimana untuk memilih siapa yang harus pergi.
Jadi, ini adalah apa yang saya lakukan. Saya berjalan melalui tempat parkir dan saya menemukan stiker Jokowi-JK yang ditempel pada 15 motor karyawan kita dan saya telah memutuskan bahwa orang-orang ini akan menjadi karyawan yang terpaksa saya berhentikan. Saya tidak bisa memikirkan cara yang lebih adil untuk pendekatan masalah ini. Mereka sudah memilih untuk perubahan, dan saya akan memberikannya kepada mereka.
Sampai jumpa bagi karyawan yang masih bergabung bersama di perusahaan ini pada acara piknik tahunan perusahaan minggu depan di Bali.