Banyak Sekali di Negara Saya
Seorang Rusia bersua dengan seorang Kuba, seorang pedagang Amerika dan seorang pengacara Amerika di atas gerbong kereta api.
Orang Rusia mengeluarkan satu botol vodka dan menuang masing-masing satu seloki untuk disuguhkan kepada setiap orang, kemudian ia melemparkan sisa setengah botol vodka itu ke luar jendela.
"Mengapa vodka itu kok kamu lemparkan ke luar jendela?" tanya pedagang Amerika.
"Di negeriku, Rusia, vodka banyaknya bukan main. Di mana-mana ada vodka. Bagaimanapun kita meminumnya takkan juga habis." Jawab orang Rusia itu.
Lewat tak berapa lama, orang Kuba membagi-bagikan sebatang cerutu kepada setiap orang. Sedang ia sendiri baru saja menghisap satu dua kali hisapan segera mencampakkan cerutunya ke luar jendela.
"Aku pikir dewasa ini perekonomian dan penghidupan di Kuba masih sangat sulit," kata orang Amerika, "tetapi kamu kok begitu saja mencampakkan cerutu di tanganmu yang pada umumnya masih utuh dengan seenaknya?"
"Ah, cerutu......" kata orang Kuba, "di negeri kami, cerutu bukan main banyaknya sampai-sampai tak tahu bagaimana sebaiknya menanganinya dan bagaimana menjualnya."
Pedagang Amerika duduk di situ tak berbicara, kemudian ia tiba-tiba berdiri, lalu dengan cekatan menangkap pengacara yang ada di sebelahnya dan melemparkannya ke luar jendela......
"Di negara saya, terlalu banyak pengacara..."
Orang Rusia mengeluarkan satu botol vodka dan menuang masing-masing satu seloki untuk disuguhkan kepada setiap orang, kemudian ia melemparkan sisa setengah botol vodka itu ke luar jendela.
"Mengapa vodka itu kok kamu lemparkan ke luar jendela?" tanya pedagang Amerika.
"Di negeriku, Rusia, vodka banyaknya bukan main. Di mana-mana ada vodka. Bagaimanapun kita meminumnya takkan juga habis." Jawab orang Rusia itu.
Lewat tak berapa lama, orang Kuba membagi-bagikan sebatang cerutu kepada setiap orang. Sedang ia sendiri baru saja menghisap satu dua kali hisapan segera mencampakkan cerutunya ke luar jendela.
"Aku pikir dewasa ini perekonomian dan penghidupan di Kuba masih sangat sulit," kata orang Amerika, "tetapi kamu kok begitu saja mencampakkan cerutu di tanganmu yang pada umumnya masih utuh dengan seenaknya?"
"Ah, cerutu......" kata orang Kuba, "di negeri kami, cerutu bukan main banyaknya sampai-sampai tak tahu bagaimana sebaiknya menanganinya dan bagaimana menjualnya."
Pedagang Amerika duduk di situ tak berbicara, kemudian ia tiba-tiba berdiri, lalu dengan cekatan menangkap pengacara yang ada di sebelahnya dan melemparkannya ke luar jendela......
"Di negara saya, terlalu banyak pengacara..."