Melapor Kakek Karena Akan Dipukul
Begitu bubar sekolah dan pulang sampai di rumah, cucu laki-lakinya merangkul sang kakek sambil menangis tersedu-sedu: "Hari ini di sekolahan aku telah membuat kesulitan besar. Sebentar lagi ada orang akan datang ke rumah memukul diriku."
Sang kakek menanya: "Siapakah yang berani begitu garang datang kemari memukul diri cucuku?"
Si cucu berkata: "Karena Bapak orang itu adalah seorang polisi!"
Sang kakek dengan marah berkata: "Aku sendiri dulu juga adalah seorang polisi. Kamu jangan takut. Lihatlah diriku bagaimana meringkusnya nanti!"
Si cucu berkata: "Kalau begitu baiklah, orang itu adalah anak Kakek sendiri, yaitu Bapakku. Sebentar lagi ia akan pulang, Kakek sekali-kali jangan segan-segan meringkusnya, oke?"
Sang kakek menanya: "Siapakah yang berani begitu garang datang kemari memukul diri cucuku?"
Si cucu berkata: "Karena Bapak orang itu adalah seorang polisi!"
Sang kakek dengan marah berkata: "Aku sendiri dulu juga adalah seorang polisi. Kamu jangan takut. Lihatlah diriku bagaimana meringkusnya nanti!"
Si cucu berkata: "Kalau begitu baiklah, orang itu adalah anak Kakek sendiri, yaitu Bapakku. Sebentar lagi ia akan pulang, Kakek sekali-kali jangan segan-segan meringkusnya, oke?"