Logika Daya Kuda
Pada saat kuliah engineering seorang mahasiswa bertaya pada dosen: "Kenapa ya Bu kalau mobil sedan sport 200 daya kuda bisa lari lebih cepat daripada truk dengan 200 daya kuda? Tetapi untuk menarik beban, truk dengan 200 daya kuda jauh lebih kuat daripada mobil sport itu?"
Sang dosen melempar pertanyaan itu ke mahasiswa yang lain dan tiba-tiba, Sony, mahasiswa paling jail yang tidak pernah mengerjakan tugas mengankat tangan dan berteriak dengan lantang: "Bedanya sama seperti kuda balap dan kuda andong."
"Maksudnya?" tanya sang doaen bingung diikuti seluruh mahasiswanya.
"Jadi gini," penjelasan si Sony, "Kuda balap dan kuda andong kan sama-sama 1 daya kuda. Tapi kalau kita buat pacuan tentu saja kuda balap lebih cepat. Tapi kalau buat tarik andong, kuda balap kaga kuat."
Seluruh murid langsung manggut-manggut mengerti.
Dosen, cuma bisa maki dalam hati: "Sialan, tapi logikanya bener sih."
Sang dosen melempar pertanyaan itu ke mahasiswa yang lain dan tiba-tiba, Sony, mahasiswa paling jail yang tidak pernah mengerjakan tugas mengankat tangan dan berteriak dengan lantang: "Bedanya sama seperti kuda balap dan kuda andong."
"Maksudnya?" tanya sang doaen bingung diikuti seluruh mahasiswanya.
"Jadi gini," penjelasan si Sony, "Kuda balap dan kuda andong kan sama-sama 1 daya kuda. Tapi kalau kita buat pacuan tentu saja kuda balap lebih cepat. Tapi kalau buat tarik andong, kuda balap kaga kuat."
Seluruh murid langsung manggut-manggut mengerti.
Dosen, cuma bisa maki dalam hati: "Sialan, tapi logikanya bener sih."