Telepon dari Pasien
Sambil menunjuk sebuah gantungan baju, dokter berteriak kepada anak perempuannya: "Mari, tas peralatan medis itu cepat-cepat berikan kepadaku."
"Ada apa Pak? Apa yang telah terjadi?" tanya anak perempuannya setengah panik.
"Barusan aku terima telepon dari seorang anak muda, katanya, ia sudah bosan hidup, tanpa diriku, ia merasa lebih baik mati."
Perasaan tegang anak perempuan itu segera menyurut: "Aku sekarang tak kuatir lagi, karena isi telepon itu jelas, sebenarnya yang dimaksud adalah diriku."
"Ada apa Pak? Apa yang telah terjadi?" tanya anak perempuannya setengah panik.
"Barusan aku terima telepon dari seorang anak muda, katanya, ia sudah bosan hidup, tanpa diriku, ia merasa lebih baik mati."
Perasaan tegang anak perempuan itu segera menyurut: "Aku sekarang tak kuatir lagi, karena isi telepon itu jelas, sebenarnya yang dimaksud adalah diriku."