Piaraan Mau Kabur
Ayam jago, kucing dan anjing sedang ngobrol dengan seenaknya di halaman belakang rumah juragannya. Ayam jagolah yang pertama-tama membuka mulut: "Saudara-saudara sekalian, aku di sini sudah merasa sangat bosan. Besok fajar setelah aku berkokok penghabisan kalinya, aku berketetapan hati akan meninggalkan tempat ini. Kalian lihat sendiri, di rumah ini sekarang sudah tiada ayam betina lagi, makanan pun juga sudah tak banyak. Kemarin saat aku kebetulan melewati tepi dapur, aku dengar juragan kita berkata, malam Minggu mereka akan merebus ayam, perkataan ini jelas sekali sebenarnya yang dimaksud adalah diriku!"
Selanjutnya kucing berkata: "Aku juga ingin pergi sama-sama dirimu. Di sini sudah tak ditemukan sapi perah lagi, susu sapi sudah tak ada, tikus-tikus pada umumnya juga sudah kutangkap habis, aku tetap tinggal di sini sebenarnya artinya sudah tak ada lagi, bukan?"
Pada waktu ini, anjing mendongakkan kepalanya, kemudian dengan muka muram ia berkata: "Aku mungkin masih mau menunggu beberapa hari lagi. Kemarin aku telah mendengar kedua juragan kita bercekcok mulut. Juragan perempuan mengatakan, jika juragan lelaki dalam seminggu ini masih juga tak bisa menghasilkan uang, maka semua ikan dan burung peliharaannya akan disuguhkan kepada diriku."
Selanjutnya kucing berkata: "Aku juga ingin pergi sama-sama dirimu. Di sini sudah tak ditemukan sapi perah lagi, susu sapi sudah tak ada, tikus-tikus pada umumnya juga sudah kutangkap habis, aku tetap tinggal di sini sebenarnya artinya sudah tak ada lagi, bukan?"
Pada waktu ini, anjing mendongakkan kepalanya, kemudian dengan muka muram ia berkata: "Aku mungkin masih mau menunggu beberapa hari lagi. Kemarin aku telah mendengar kedua juragan kita bercekcok mulut. Juragan perempuan mengatakan, jika juragan lelaki dalam seminggu ini masih juga tak bisa menghasilkan uang, maka semua ikan dan burung peliharaannya akan disuguhkan kepada diriku."