Akibat Resesi di Dunia Film
Dunia film sedang mengalami resesi, seorang pemain tak bisa berbuat lain kecuali mencari pekerjaan di kebun binatang.
Kepala kebun binatang berkata: "Kingkong, hewan bintang kebun kita telah mati, aku beri kamu upah 300 dollar sehari gimana, kamu harus mengenakan jubah kingkong dan menirukan gerak-geriknya."
Pemain itu setuju, maka ia berjalan masuk ke dalam kurungan kingkong menghibur para penonton. Para penonton sedikit pun tak menyadari bahwa kingkong itu sebenarnya hanya kingkong samaran, tetapi mereka menonton sebentar saja sudah merasa bosan, kemudian beranjak ke kurungan sebelah melihat singa.
Supaya pekerjaannya terjamin, pemain itu sengaja merambah ke atas dinding, sambil menggelantung sambil mengayun, hampir-hampir saja membentur tubuh sang singa. Gerak-geriknya yang tiba-tiba ini dengan tak terduga telah membangkitkan kemarahan singa, tetapi para penonton malahan sangat suka menyaksikannya.
Pertunjukan pemain itu telah menarik banyak penonton. Kepala kebun binatang girangnya bukan main, ia menaikkan upahnya menjadi 500 dollar sehari. Tetapi pada suatu hari, saat pemain itu sedang bergelantung mengayun, karena cengkaman tangannya tak erat, akhirnya ia jatuh di pinggir singa. Singa segera mengejarnya, dan pemain itu sambil lari sambil berteriak: "Tolong! Tolong!"
Sang singa dengan gesit menerkamnya, lalu berkata kepadanya dengan suara kecil: "Segera tutup mulutmu, Dungu! Masakan kamu mau kita berdua sama-sama kehilangan mata pencaharian ya?"
Kepala kebun binatang berkata: "Kingkong, hewan bintang kebun kita telah mati, aku beri kamu upah 300 dollar sehari gimana, kamu harus mengenakan jubah kingkong dan menirukan gerak-geriknya."
Pemain itu setuju, maka ia berjalan masuk ke dalam kurungan kingkong menghibur para penonton. Para penonton sedikit pun tak menyadari bahwa kingkong itu sebenarnya hanya kingkong samaran, tetapi mereka menonton sebentar saja sudah merasa bosan, kemudian beranjak ke kurungan sebelah melihat singa.
Supaya pekerjaannya terjamin, pemain itu sengaja merambah ke atas dinding, sambil menggelantung sambil mengayun, hampir-hampir saja membentur tubuh sang singa. Gerak-geriknya yang tiba-tiba ini dengan tak terduga telah membangkitkan kemarahan singa, tetapi para penonton malahan sangat suka menyaksikannya.
Pertunjukan pemain itu telah menarik banyak penonton. Kepala kebun binatang girangnya bukan main, ia menaikkan upahnya menjadi 500 dollar sehari. Tetapi pada suatu hari, saat pemain itu sedang bergelantung mengayun, karena cengkaman tangannya tak erat, akhirnya ia jatuh di pinggir singa. Singa segera mengejarnya, dan pemain itu sambil lari sambil berteriak: "Tolong! Tolong!"
Sang singa dengan gesit menerkamnya, lalu berkata kepadanya dengan suara kecil: "Segera tutup mulutmu, Dungu! Masakan kamu mau kita berdua sama-sama kehilangan mata pencaharian ya?"