Perkawinan yang Gagal
A: "2 kali perkawinanku telah gagal."
B: "Lho, mengapa? Terjadi apa?"
A: "Istriku yang pertama, saat aku pertama kalinya bercekcok tentang perkara kecil dengan dirinya, ia telah kabur ikut orang lain tanpa pamit."
B: "Lalu bagaimana dengan istrimu yang kedua?"
A: "Kami berdua sering-sering bertengkar, tetapi tak peduli betapa sengitnya pertengkaran itu, ia justru tetap ngotot tak mau pergi!"
B: "Lho, mengapa? Terjadi apa?"
A: "Istriku yang pertama, saat aku pertama kalinya bercekcok tentang perkara kecil dengan dirinya, ia telah kabur ikut orang lain tanpa pamit."
B: "Lalu bagaimana dengan istrimu yang kedua?"
A: "Kami berdua sering-sering bertengkar, tetapi tak peduli betapa sengitnya pertengkaran itu, ia justru tetap ngotot tak mau pergi!"