Akan Mengirim yang Lebih Baik
Aku adalah dokter bedah muda yang tadinya bekerja di sebuah Rumah Sakit Misionaris di desa, tak terasa 2 tahun masa dinasku telah sampai. Pada hari aku hendak meninggalkan tempat itu, baik teman-teman sejawatku maupun para warga desa mengantarku dengan antusias.
Tiba-tiba seorang petani tua sambil menjabat tanganku sambil berkata memohon: "Harap Pak Dok tetap bekerja di sini, kami sangat membutuhkan tenaga Bapak."
Hatiku seketika merasa sangat terharu bercampur sedikit gelisah, karena tiada terduga diperlakukan sedemikian baiknya, maka aku coba menghiburnya: "Jangan kuatir dan sedih, pihak atasan segera akan mengutus kemari seorang dokter bedah baru yang lebih baik daripada diriku."
"Tidak, aku tak percaya, dokter yang dulu waktu meninggalkan sini juga berkata demikian." Jawabnya.
Tiba-tiba seorang petani tua sambil menjabat tanganku sambil berkata memohon: "Harap Pak Dok tetap bekerja di sini, kami sangat membutuhkan tenaga Bapak."
Hatiku seketika merasa sangat terharu bercampur sedikit gelisah, karena tiada terduga diperlakukan sedemikian baiknya, maka aku coba menghiburnya: "Jangan kuatir dan sedih, pihak atasan segera akan mengutus kemari seorang dokter bedah baru yang lebih baik daripada diriku."
"Tidak, aku tak percaya, dokter yang dulu waktu meninggalkan sini juga berkata demikian." Jawabnya.