Membeli Obat Sakit Kepala di Apotik
Pada suatu hari, seorang lelaki berjalan masuk ke sebuah apotik: "Aku memerlukan obat sakit kepala. Di sini apa ada dijual?" tanyanya.
Apoteker apotik mengambil sebuah botol dari rak obat, kemudian meletakkan botol itu di bawah hidung lelaki tersebut, lalu dengan cekatan mencabut sumbatnya.
Bau obat itu kerasnya bukan main, sampai air mata lelaki itu tak tahan mengalir keluar menyusuri kedua pipinya. "Apa yang sedang kamu perbuat?" katanya dengan marah begitu napasnya merasa agak lega.
"Tapi obat ini bisa membuat sakit kepalamu baikan sedikit, bukan?" kata si apoteker.
"Bukan!" kata lelaki itu, "Yang sakit kepala adalah istriku, bukan diriku!"
Apoteker apotik mengambil sebuah botol dari rak obat, kemudian meletakkan botol itu di bawah hidung lelaki tersebut, lalu dengan cekatan mencabut sumbatnya.
Bau obat itu kerasnya bukan main, sampai air mata lelaki itu tak tahan mengalir keluar menyusuri kedua pipinya. "Apa yang sedang kamu perbuat?" katanya dengan marah begitu napasnya merasa agak lega.
"Tapi obat ini bisa membuat sakit kepalamu baikan sedikit, bukan?" kata si apoteker.
"Bukan!" kata lelaki itu, "Yang sakit kepala adalah istriku, bukan diriku!"