Mesin Pesawat Rusak
Seorang hartawan bersama seorang temannya hendak keluar berjalan-jalan dengan menumpang pesawat kecil pibadi miliknya. Sebelum berangkat, hartawan itu berkata kepada temannya:
"Pesawat ini adalah pesawat doubel engine. Tadi aku sudah memeriksanya sebentar, ada satu engine sedikit bermasalah, yaitu saat pesawat terbang separoh jalan ada kemungkinan akan berhenti, tapi masalahnya tak terlalu besar, bobot pesawat kecil ini agak ringan, dengan daya gerak satu engine sebenarnya sudah cukup, ia masih bisa terbang dengan aman."
Temannya manggut-manggut mengisyaratkan mengerti apa yang telah dikatakannya. Setelah tinggal landas tak berapa lama, sebuah engine ternyata benar-benar telah berhenti. Anehnya paras hartawan itu tiba-tiba nampak sangat murung, melihat keadaan ini temannya berusaha menghiburnya: "Kamu mengkhawatirkan apa? Bukankah semua ini sudah ada dalam dugaanmu semula? Kita sama sekali bisa terbang kembali dengan selamat."
Namun hartawan itu berkata: "Tetapi celakanya engine yg sekarang bermasalah, ternyata bukan engine yang kukatakan tadi itu."
"Pesawat ini adalah pesawat doubel engine. Tadi aku sudah memeriksanya sebentar, ada satu engine sedikit bermasalah, yaitu saat pesawat terbang separoh jalan ada kemungkinan akan berhenti, tapi masalahnya tak terlalu besar, bobot pesawat kecil ini agak ringan, dengan daya gerak satu engine sebenarnya sudah cukup, ia masih bisa terbang dengan aman."
Temannya manggut-manggut mengisyaratkan mengerti apa yang telah dikatakannya. Setelah tinggal landas tak berapa lama, sebuah engine ternyata benar-benar telah berhenti. Anehnya paras hartawan itu tiba-tiba nampak sangat murung, melihat keadaan ini temannya berusaha menghiburnya: "Kamu mengkhawatirkan apa? Bukankah semua ini sudah ada dalam dugaanmu semula? Kita sama sekali bisa terbang kembali dengan selamat."
Namun hartawan itu berkata: "Tetapi celakanya engine yg sekarang bermasalah, ternyata bukan engine yang kukatakan tadi itu."