Menelepon Bapak di Kampung Halaman
Hari ini saat aku membalik-balik buku catatan teleponku, dengan tak sengaja kelihatan nomor telepon Bapakku, maka itu aku segera mengangkat telepon:
"Hallo? Hallo?"
"Kamu siapa?"
"Daddy, aku Rudi."
"O,... uangmu sudah hampir habis ya? Kamu perlu uang ya? Mau berapa?"
"Aku kali ini bukan minta uang, aku hanya kangen akan Daddy, maka itu aku segera telepon, beberapa hari lagi aku akan pulang."
"Ongkos jalan tak cukup ya?"
"Bukan! Daddy, aku telah membelikanmu sepasang sepatu kulit baru. Sepatu yang sekarang kamu pakai itu kan sudah usang dan rusak, maka kali ini aku membelikan sepasang untukmu."
"Maka itu kamu sekarang kehabisan uang belanja ya?"
"...???"
"Hallo? Hallo?"
"Kamu siapa?"
"Daddy, aku Rudi."
"O,... uangmu sudah hampir habis ya? Kamu perlu uang ya? Mau berapa?"
"Aku kali ini bukan minta uang, aku hanya kangen akan Daddy, maka itu aku segera telepon, beberapa hari lagi aku akan pulang."
"Ongkos jalan tak cukup ya?"
"Bukan! Daddy, aku telah membelikanmu sepasang sepatu kulit baru. Sepatu yang sekarang kamu pakai itu kan sudah usang dan rusak, maka kali ini aku membelikan sepasang untukmu."
"Maka itu kamu sekarang kehabisan uang belanja ya?"
"...???"