Membuang Sampah Terlebih Dahulu
Ada seeorang lelaki, mumpung suami kekasih perempuannya tak ada d rumah pergi ke rumahnya dan bergendak dengannya. Di luar dugaan, suami perempuan itu pulang lebih dini dari biasanya.
Saat bel pintu dipencet dan berdering, lelaki itu terkejutnya bukan main, tapi si perempuan berkata dengan sangat tenang: "Jangan tegang, kenakanlah bajumu dan tunggu sebentar."
Kemudian ia mengambil satu kantong sampah dari dapur, lalu berjalan ke arah pintu. Sesudah membuka pintu ia pun berkata: "O, Sayang, sebelum masuk pintu, pergilah membuang kantong sampah ini lebih dulu."
Saat suaminya telah kembali, lelaki ini sudah selesai mengenakan baju dan meninggalkan rumah itu dengan aman. Dalam perjalanan pulang, lelaki itu berpikir, perempuan ini sungguh luar biasa pintarnya. Begitu sampai di depan pintu rumahnya sendiri, lelaki itu memencet bel.
Saat pintu terkuak, istrinya menyerahkan satu kantong sampah dan berkata: "O, Sayang, sebelum masuk pintu, pergilah membuang sekantong sampah ini lebih dulu, oke?"
Saat bel pintu dipencet dan berdering, lelaki itu terkejutnya bukan main, tapi si perempuan berkata dengan sangat tenang: "Jangan tegang, kenakanlah bajumu dan tunggu sebentar."
Kemudian ia mengambil satu kantong sampah dari dapur, lalu berjalan ke arah pintu. Sesudah membuka pintu ia pun berkata: "O, Sayang, sebelum masuk pintu, pergilah membuang kantong sampah ini lebih dulu."
Saat suaminya telah kembali, lelaki ini sudah selesai mengenakan baju dan meninggalkan rumah itu dengan aman. Dalam perjalanan pulang, lelaki itu berpikir, perempuan ini sungguh luar biasa pintarnya. Begitu sampai di depan pintu rumahnya sendiri, lelaki itu memencet bel.
Saat pintu terkuak, istrinya menyerahkan satu kantong sampah dan berkata: "O, Sayang, sebelum masuk pintu, pergilah membuang sekantong sampah ini lebih dulu, oke?"