Barang Buatan Jepang
Seorang pedagang perusahaan multinasional Jepang sedang terbang ke Filipina untuk menghadiri suatu rapat yang akan diselenggarakan oleh sebuah anak perusahaannya di sana. Begitu keluar dari Bandara Manila, ia memanggil sebuah taksi dan berkata kepada sopir taksi bahwa ia akan pergi ke Hotel Manila.
Saat taksi telah memasuki jalan utama, tiba-tiba disalip oleh sebuah sedan merek Honda dari belakang. Pedagang Jepang itu dengan sangat gembira berkomentar: "O, Honda! Buatan Jepang. Hebat Sekali! Cepatnya bukan main!"
Pembicaraannya belum berhenti, sebuah sedan pribadi berwarna putih tiba-tiba juga menyalip dari samping. Pedagang itu segera berteriak: "Hurra! Toyota! Buatan Jepang. Hebat sekali! Cepatnya bukan main!"
Sopir taksi Filipina ini sambil mendengarkan komentar, sambil dengan ketat melalui kaca spion memandang tampang rasa kebanggaan yang ditunjukkan penumpang bangsa Jepang itu. Justru pada detik ini, sebuah sedan lainnya berdesing menyalip dari pinggir, bahkan dalam sekejap mata telah melampaui semua mobil yang berjalan di depan tadi. Pedagang Jepang tersebut hampir-hampir meloncat dari tempat duduknya dan berteriak: "Wow, Mitsubishi! Buatan Jepang. Hebat sekali! Cepatnya bukan main!"
Sejak itu, tak berapa lama lagi, sampailah mereka di Hotel Manila. Taksi membelok berhenti tepat di pintu depan hotel. Setelah melihat meteran taksi sebentar, si sopir berkata: "239.40 dollar AS."
"Apa katamu?" kedua mata pedagang Jepang itu tiba-tiba membelalak bulat-bulat, "jarak dari bandara ke hotel kan tak seberapa jauh."
Si sopir berkata: "Tetapi meteran taksiku ini juga adalah produk perusahaan elektronik Jepang. Buatan Jepang. Hebat Sekali! Cepatnya bukan main!"
Saat taksi telah memasuki jalan utama, tiba-tiba disalip oleh sebuah sedan merek Honda dari belakang. Pedagang Jepang itu dengan sangat gembira berkomentar: "O, Honda! Buatan Jepang. Hebat Sekali! Cepatnya bukan main!"
Pembicaraannya belum berhenti, sebuah sedan pribadi berwarna putih tiba-tiba juga menyalip dari samping. Pedagang itu segera berteriak: "Hurra! Toyota! Buatan Jepang. Hebat sekali! Cepatnya bukan main!"
Sopir taksi Filipina ini sambil mendengarkan komentar, sambil dengan ketat melalui kaca spion memandang tampang rasa kebanggaan yang ditunjukkan penumpang bangsa Jepang itu. Justru pada detik ini, sebuah sedan lainnya berdesing menyalip dari pinggir, bahkan dalam sekejap mata telah melampaui semua mobil yang berjalan di depan tadi. Pedagang Jepang tersebut hampir-hampir meloncat dari tempat duduknya dan berteriak: "Wow, Mitsubishi! Buatan Jepang. Hebat sekali! Cepatnya bukan main!"
Sejak itu, tak berapa lama lagi, sampailah mereka di Hotel Manila. Taksi membelok berhenti tepat di pintu depan hotel. Setelah melihat meteran taksi sebentar, si sopir berkata: "239.40 dollar AS."
"Apa katamu?" kedua mata pedagang Jepang itu tiba-tiba membelalak bulat-bulat, "jarak dari bandara ke hotel kan tak seberapa jauh."
Si sopir berkata: "Tetapi meteran taksiku ini juga adalah produk perusahaan elektronik Jepang. Buatan Jepang. Hebat Sekali! Cepatnya bukan main!"