Polisi di Gerbang Surga
St Petrus berdiri di gerbang surga ketika seorang pria berjalan masuk.
"Selamat datang di surga anakku. Apa yang Engkau lakukan dengan hidupmu?"
"Saya polisi," jawabnya.
"Polisi apa?" Tanya St Petrus.
"Saya adalah seorang petugas reserse. Aku mencegah narkotika agar tidak jatuh ke tangan anak-anak."
"Itu bagus anakkku, selamat datang ke surga. Lewatilah gerbang."
Beberapa saat kemudian orang kedua berjalan.
"Selamat datang di surga anakku. Apa yang Engkau lakukan dengan hidupmu?"
"Saya polisi," jawabnya.
"Polisi apa?" Tanya St Petrus.
"Saya adalah seorang petugas lalu lintas. Saya bekerja terus di jalan dan jalan raya menjadi tempat yang aman bagi wisatawan."
"Bagus sekali. MAsuklah lewat gerbang ke surga."
Beberapa saat kemudian orang ketiga berjalan.
"Selamat datang di surga anakku. Apa yang Engkau lakukan dengan hidupmu?"
"Saya polisi," jawabnya.
"Polisi apa?" Tanya St Petrus.
"Saya adalah seorang Polisi Militer, Pak."
"Itu bagus sekali anakku, aku harus pergi sebentar, tolong jaga gerbang ya?"
"Selamat datang di surga anakku. Apa yang Engkau lakukan dengan hidupmu?"
"Saya polisi," jawabnya.
"Polisi apa?" Tanya St Petrus.
"Saya adalah seorang petugas reserse. Aku mencegah narkotika agar tidak jatuh ke tangan anak-anak."
"Itu bagus anakkku, selamat datang ke surga. Lewatilah gerbang."
Beberapa saat kemudian orang kedua berjalan.
"Selamat datang di surga anakku. Apa yang Engkau lakukan dengan hidupmu?"
"Saya polisi," jawabnya.
"Polisi apa?" Tanya St Petrus.
"Saya adalah seorang petugas lalu lintas. Saya bekerja terus di jalan dan jalan raya menjadi tempat yang aman bagi wisatawan."
"Bagus sekali. MAsuklah lewat gerbang ke surga."
Beberapa saat kemudian orang ketiga berjalan.
"Selamat datang di surga anakku. Apa yang Engkau lakukan dengan hidupmu?"
"Saya polisi," jawabnya.
"Polisi apa?" Tanya St Petrus.
"Saya adalah seorang Polisi Militer, Pak."
"Itu bagus sekali anakku, aku harus pergi sebentar, tolong jaga gerbang ya?"