Kisah Perampokan Konyol
Kisah berikut seharusnya nyata.
Orang ini masuk ke toko dengan tembakan senjata dan menuntut semua uang dari laci kas. Setelah kasir menempatkan uang tunai dalam tas, perampok melihat sebotol scotch di belakang meja di rak. Dia mengatakan kepada kasir untuk memasukkannya ke dalam tas juga, tapi kasir menolak dan berkata, "Saya tidak percaya Anda lebih dari 21."
Perampok mengatakan iya, tapi petugas masih menolak untuk memberikan scotch kepadanya karena dia tidak percaya padanya. Pada titik ini perampok mengambil SIM keluar dari dompetnya dan memberikannya kepada petugas.
Petugas melihatnya atas, dan setuju bahwa orang itu sebenarnya lebih dari 21 dan ia meletakkan scotch dalam tas. Perampok kemudian berlari dari toko dengan hasil jarahannya.
Kasir segera menelepon polisi dan memberikan nama dan alamat dari perampok bahwa di SIM. Mereka menangkap perampok dua jam kemudian.
Orang ini masuk ke toko dengan tembakan senjata dan menuntut semua uang dari laci kas. Setelah kasir menempatkan uang tunai dalam tas, perampok melihat sebotol scotch di belakang meja di rak. Dia mengatakan kepada kasir untuk memasukkannya ke dalam tas juga, tapi kasir menolak dan berkata, "Saya tidak percaya Anda lebih dari 21."
Perampok mengatakan iya, tapi petugas masih menolak untuk memberikan scotch kepadanya karena dia tidak percaya padanya. Pada titik ini perampok mengambil SIM keluar dari dompetnya dan memberikannya kepada petugas.
Petugas melihatnya atas, dan setuju bahwa orang itu sebenarnya lebih dari 21 dan ia meletakkan scotch dalam tas. Perampok kemudian berlari dari toko dengan hasil jarahannya.
Kasir segera menelepon polisi dan memberikan nama dan alamat dari perampok bahwa di SIM. Mereka menangkap perampok dua jam kemudian.