Menyimpan Harta di Kayu Bakar
Pesawat telepon Markas Besar KGB berdering nyaring. "Hallo, di sini apakah kantor Komite Keamanan Negara?"
"Ya, Anda ada urusan apa:"
"Aku hendak melaporkan tetanggaku Yekal Labenowitz, orang ini adalah musuh tanah air kita. Ia telah menyembunyikan beberapa berlian yang belum pernah dilaporkan kepada lembaga yang bersangkutan ke dalam kayu bakar di dapur rumahnya."
"Kamu adalah warga desa yang baik. Omonganmu ini telah kami catat dengan baik."
Hari keduanya, beberapa personel KGB telah menyerbu masuk rumah Labenowitz dan membelah setiap batang kayu bakar itu, tetapi mereka akhirnya tak menemukan sebutir berlian pun. Karena merasa malu mereka gusar dan memaki-maki Yekal Labenowitz habis-habisan, kemudian meninggalkan tempat itu dengan kesal hati.
Selanjutnya, pesawat telepon rumah Labenowitz berdering. "Hallo, Yekal, apakah KGB telah pergi ke rumahmu?"
"Ya."
"Apakah mereka telah membantumu membelah semua kayu bakar untuk keperluan musim dingin?"
"Nggak salah, semua kayu bakarku telah mereka belah dengan baik."
"Oke, sekarang giliranmulah menelepon mereka, kebun sayur rumahku juga perlu segera digali nih."
"Ya, Anda ada urusan apa:"
"Aku hendak melaporkan tetanggaku Yekal Labenowitz, orang ini adalah musuh tanah air kita. Ia telah menyembunyikan beberapa berlian yang belum pernah dilaporkan kepada lembaga yang bersangkutan ke dalam kayu bakar di dapur rumahnya."
"Kamu adalah warga desa yang baik. Omonganmu ini telah kami catat dengan baik."
Hari keduanya, beberapa personel KGB telah menyerbu masuk rumah Labenowitz dan membelah setiap batang kayu bakar itu, tetapi mereka akhirnya tak menemukan sebutir berlian pun. Karena merasa malu mereka gusar dan memaki-maki Yekal Labenowitz habis-habisan, kemudian meninggalkan tempat itu dengan kesal hati.
Selanjutnya, pesawat telepon rumah Labenowitz berdering. "Hallo, Yekal, apakah KGB telah pergi ke rumahmu?"
"Ya."
"Apakah mereka telah membantumu membelah semua kayu bakar untuk keperluan musim dingin?"
"Nggak salah, semua kayu bakarku telah mereka belah dengan baik."
"Oke, sekarang giliranmulah menelepon mereka, kebun sayur rumahku juga perlu segera digali nih."