Pesan Makanan di Gerai Drive Thru
Aku pergi membeli hamburger di sebuah rumah makan "bebas turun dari mobil" khusus untuk para sopir. Melihat di depan tak ada mobil lainnya, maka aku menghentikan mobilku langsung di depan loket.
Seorang pelayan toko dengan nada menegur berkata kepadaku: "Waktunya sarapan pagi masih belum berakhir, Anda harus mengendarai kira-kira 200 meter lagi ke depan, di sana Anda boleh pesan makanan di loket lainnya."
Maka itu aku segera memutar satu putaran besar, begitu sampai di depan sebuah alat komunikasi kabel, aku segera pesan satu porsi sandwich untuk sarapan pagi.
Siapa tahu seorang pelayan toko di belakang alat komunikasi kabel itu tiba-tiba berkata: "Maafkan Pak, sekarang kami sudah mulai menjual makan siang."
Seorang pelayan toko dengan nada menegur berkata kepadaku: "Waktunya sarapan pagi masih belum berakhir, Anda harus mengendarai kira-kira 200 meter lagi ke depan, di sana Anda boleh pesan makanan di loket lainnya."
Maka itu aku segera memutar satu putaran besar, begitu sampai di depan sebuah alat komunikasi kabel, aku segera pesan satu porsi sandwich untuk sarapan pagi.
Siapa tahu seorang pelayan toko di belakang alat komunikasi kabel itu tiba-tiba berkata: "Maafkan Pak, sekarang kami sudah mulai menjual makan siang."