Mereka Seharusnya Diberi Dorongan Dan Hadiah
Pada suatu hari tahun 1972, Presiden AS Nixon telah mengakhiri kunjungannya ke Moskow dan bersiap-siap meneruskan peninjauannya ke kota lain di Uni Soviet. Polerenev, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet mengantarnya ke bandara.
Justru pada waktu ini, personel bandara melaporkan: "Pesawat mengalami kerusakan untuk sementara, personel layanan di darat kini sedang memburu waktu untuk memperbaikinya."
Polerenev pura-pura dengan santai berkata: "Bapak Presiden, maafkanlah, perjalanan Anda mau tak mau tertangguhkan."
Sambil menunjuk personel bandara yang sedang repot, Polerenev menyambung pembicaraannya: "Menurut pendapat Anda, aku harus bagaimana mengambil tindakan disiplin terhadap mereka?"
"Bukan, bukannya menghukum mereka," kata Nixon, "Sebaliknya Anda harus memberi dorongan dan hadiah kepada mereka, kalau bukan mereka yang menemukan kemacetan itu tepat pada waktunya, begitu pesawat ini mengudara, maka risikonya sulit kita bayangkan."
Justru pada waktu ini, personel bandara melaporkan: "Pesawat mengalami kerusakan untuk sementara, personel layanan di darat kini sedang memburu waktu untuk memperbaikinya."
Polerenev pura-pura dengan santai berkata: "Bapak Presiden, maafkanlah, perjalanan Anda mau tak mau tertangguhkan."
Sambil menunjuk personel bandara yang sedang repot, Polerenev menyambung pembicaraannya: "Menurut pendapat Anda, aku harus bagaimana mengambil tindakan disiplin terhadap mereka?"
"Bukan, bukannya menghukum mereka," kata Nixon, "Sebaliknya Anda harus memberi dorongan dan hadiah kepada mereka, kalau bukan mereka yang menemukan kemacetan itu tepat pada waktunya, begitu pesawat ini mengudara, maka risikonya sulit kita bayangkan."