Menghindari Radar Kecepatan
Broto yang menjadi komandan polisi, telah berhasil mencari sebuah tempat yang sangat tersembunyi untuk digunakan mengamat-ngamati keadaan mobil yang lewat melampaui batas kecepatan di jalanan.
Hari ini ternyata tidak ada mobil yang lewat dengan melampaui batas kecepatan, tetapi akhirnya Broto dengan tak sengaja menemukan alasannya: Danis, seorang anak kecil berumur 10 tahun, berdiri di tepi jalan, tangannya sedang mengacungkan sebuah papan besar bertuliskan, "Awas, di depan, masuk zona radar pengukur kecepatan."
Kemudian kira-kira lewat lebih dari 100 meter, di tempat keluarnya "zona radar pengukur kecepatan" itu, Brown telah menemukan seorang anak lainnya, tangannya juga sedang menjunjung sebilah papan bertuliskan: "Anda sudah keluar dari zona radar pengukur kecepatan. Harap meninggalkan tips sekadarnya. Terima kasih."
Sebuah kaleng ukuran sedang ada di depan kaki anak itu, dan di dalamnya telah penuh berisi uang recehan.
Hari ini ternyata tidak ada mobil yang lewat dengan melampaui batas kecepatan, tetapi akhirnya Broto dengan tak sengaja menemukan alasannya: Danis, seorang anak kecil berumur 10 tahun, berdiri di tepi jalan, tangannya sedang mengacungkan sebuah papan besar bertuliskan, "Awas, di depan, masuk zona radar pengukur kecepatan."
Kemudian kira-kira lewat lebih dari 100 meter, di tempat keluarnya "zona radar pengukur kecepatan" itu, Brown telah menemukan seorang anak lainnya, tangannya juga sedang menjunjung sebilah papan bertuliskan: "Anda sudah keluar dari zona radar pengukur kecepatan. Harap meninggalkan tips sekadarnya. Terima kasih."
Sebuah kaleng ukuran sedang ada di depan kaki anak itu, dan di dalamnya telah penuh berisi uang recehan.