Jika Telinga Dipotong
Dokter Rumah Sakit Jiwa menanya seorang pasien: "Andaikata sebuah kupingmu kupotong, kamu bagaimana?"
"Aku bisa tuli," jawab pasien itu.
Mendengar jawaban ini, si dokter manggut-manggut, merasa segala-galanya sangat normal.
Kemudian dokter itu menanya lebih jauh: "Kalau begitu... andaikata sebuah kupingmu yang lain juga kupotong, kamu bisa bagaimana?"
"Aku bisa buta.." jawab pasien itu.
Dokter mulai merasa tegang: "Lho, kok bisa buta?"
"Karena mataku bisa jatuh..", jawab pasien itu.
"Aku bisa tuli," jawab pasien itu.
Mendengar jawaban ini, si dokter manggut-manggut, merasa segala-galanya sangat normal.
Kemudian dokter itu menanya lebih jauh: "Kalau begitu... andaikata sebuah kupingmu yang lain juga kupotong, kamu bisa bagaimana?"
"Aku bisa buta.." jawab pasien itu.
Dokter mulai merasa tegang: "Lho, kok bisa buta?"
"Karena mataku bisa jatuh..", jawab pasien itu.