Pukulan Meleset
Seorang pendeta sedang bermain golf, dan seorang biarawati sedang asyik menyaksikannya di sampingnya. Pukulan golfnya yang pertama ternyata meleset, pendeta itu segera maki-maki: "Buset, pukulanku telah meleset!" Saat memukulnya sekali lagi, pendeta itu marah dan memaki-maki lagi: "Kurang ajar, meleset lagi!"
Biarawati berkata: "Sebagai pendeta, Anda mengucapkan kata-kata jorok sedemikian, apakah Anda tak takut diganjar oleh Tuhan?" Perkataan tersebut begitu berakhir, terdengar sebuah suara petir menyambar mati si biarawati.
Sang pendeta seketika tak habis mengerti: "Lho, yang mengucapkan kata-kata kotor kan diriku, tapi yang disambar petir kok si biarawati? Sungguh-sungguh
aneh!"
Justru pada detik ini, tiba-tiba dari langit berkumandang suara: "Aduh, pukulanku meleset juga nih!"
Biarawati berkata: "Sebagai pendeta, Anda mengucapkan kata-kata jorok sedemikian, apakah Anda tak takut diganjar oleh Tuhan?" Perkataan tersebut begitu berakhir, terdengar sebuah suara petir menyambar mati si biarawati.
Sang pendeta seketika tak habis mengerti: "Lho, yang mengucapkan kata-kata kotor kan diriku, tapi yang disambar petir kok si biarawati? Sungguh-sungguh
aneh!"
Justru pada detik ini, tiba-tiba dari langit berkumandang suara: "Aduh, pukulanku meleset juga nih!"