Uang Simpanan Pribadi Bapak
Sekali, waktu makan malam, Ibu tiba-tiba berkata kepadaku: "Kelak bila kamu sudah mulai membangun rumah tangga sendiri, dalam hal bagaimana menyimpan 'uang simpanan pribadi', kamu harus banyak belajar dari Bapakmu. Kamu lihat sendiri, sampai saat ini aku tak bisa menemukan bayangan 'uang simpanan pribadi' Bapakmu. Begitu ketatnya ia merahasiakannya!"
Bapak segera nyeletuk membela diri: "Aku selamanya tak pernah punya 'uang simpanan pribadi', sungguh."
Sambil menyentuh tubuhku dengan sikunya, Ibu kemudian berkata dengan tersenyum: "Perkataan Bapak yang ini sangat penting. Ingat, kita harus selalu berusaha supaya ia sering-sering mengatakannya."
Bapak segera nyeletuk membela diri: "Aku selamanya tak pernah punya 'uang simpanan pribadi', sungguh."
Sambil menyentuh tubuhku dengan sikunya, Ibu kemudian berkata dengan tersenyum: "Perkataan Bapak yang ini sangat penting. Ingat, kita harus selalu berusaha supaya ia sering-sering mengatakannya."