Anak Pendeta Pasang Tato
Sally, anak pendeta yang sedikit genit, suatu hari merayu ke papanya, Pendeta Julian yang sangat taat.
Sally: "Papa, semua teman di sekolah pasang tato, aku juga mau..."
Pdt Julian:"Yya gimanapun kamu anak pendeta, masa sih tatoan? Apa kata jemaat papa nanti?"
Sally: "Tapi pa, keren, seksi pa... Di tempat yang ketutup baju dhe pa, yang penting ada... biar gak dikatain kampungan."
Pdt Julian diam saja...
Sally: "Kalau papa ga boleh Sally ga mau sekolah lagi!"
Pdt Julian: "Ya sudah kamu boleh tato dimanapun, tapi papa yang pilih gambarnya ya."
Sally: "Bener pa? Sally boleh tato di pundak juga?"
Pdt Julian: "Boleh aja, tapi inget papa yang pilih gambarnya ya. Dan papa yang anter ke tukang tatonya."
Sally: "Horeee, makasih papa. Ngomong-ngomong papa mau pilih gambar apa?"
Pdt Julian: "Gambar tahi lalat!"
Sally: "Yach papa, sama aja bohong dah!"
Pdt Julian: "Hehehe.."
Sally: "Papa, semua teman di sekolah pasang tato, aku juga mau..."
Pdt Julian:"Yya gimanapun kamu anak pendeta, masa sih tatoan? Apa kata jemaat papa nanti?"
Sally: "Tapi pa, keren, seksi pa... Di tempat yang ketutup baju dhe pa, yang penting ada... biar gak dikatain kampungan."
Pdt Julian diam saja...
Sally: "Kalau papa ga boleh Sally ga mau sekolah lagi!"
Pdt Julian: "Ya sudah kamu boleh tato dimanapun, tapi papa yang pilih gambarnya ya."
Sally: "Bener pa? Sally boleh tato di pundak juga?"
Pdt Julian: "Boleh aja, tapi inget papa yang pilih gambarnya ya. Dan papa yang anter ke tukang tatonya."
Sally: "Horeee, makasih papa. Ngomong-ngomong papa mau pilih gambar apa?"
Pdt Julian: "Gambar tahi lalat!"
Sally: "Yach papa, sama aja bohong dah!"
Pdt Julian: "Hehehe.."