Sopir Bus Masuk Surga
Seorang pendeta dan seorang sopir bus umum telah meninggal dalam waktu yang sama, si sopir akhirnya naik ke surga, sedangkan si pendeta masuk neraka.
Si pendeta yang seumur hidupnya telah mengabdikan diri kepada organisasi misionaris akhirnya masuk neraka, di dalam hati ia merasa hal ini sungguh `tak adil, maka ia coba mengeluh di hadapan Tuhan:
"O, Tuhan! Aku seumur hidup dengan sepenuh hati telah mengabdi kepada gereja, dan setiap hari minggu aku selalu memimpin para penganut melakukan doa, mengapa aku tak bisa menandingi seorang sopir? Mengapa ia bisa naik ke surga, sedang diriku masuk neraka?"
Tuhan berkata: "Ngga salah! Justru hal inilah yang menyebabkan kamu masuk neraka. Coba kamu pikirkan sendiri, setiap hari minggu kamu selalu membawa para penganut berdoa dan menjelaskan isi Kitab Injil, tetapi di bawah podium mereka pada ngantuk dan tidur. Sedangkan sopir bus itu walaupun setiap hari mengendarai busnya dengan serampangan di tengah jalan, tetapi seluruh penumpangnya telah berdoa dengan sangat taat."
Si pendeta yang seumur hidupnya telah mengabdikan diri kepada organisasi misionaris akhirnya masuk neraka, di dalam hati ia merasa hal ini sungguh `tak adil, maka ia coba mengeluh di hadapan Tuhan:
"O, Tuhan! Aku seumur hidup dengan sepenuh hati telah mengabdi kepada gereja, dan setiap hari minggu aku selalu memimpin para penganut melakukan doa, mengapa aku tak bisa menandingi seorang sopir? Mengapa ia bisa naik ke surga, sedang diriku masuk neraka?"
Tuhan berkata: "Ngga salah! Justru hal inilah yang menyebabkan kamu masuk neraka. Coba kamu pikirkan sendiri, setiap hari minggu kamu selalu membawa para penganut berdoa dan menjelaskan isi Kitab Injil, tetapi di bawah podium mereka pada ngantuk dan tidur. Sedangkan sopir bus itu walaupun setiap hari mengendarai busnya dengan serampangan di tengah jalan, tetapi seluruh penumpangnya telah berdoa dengan sangat taat."