Kisah Babi dan Kucing
Kucing dan babi adalah teman karib. Pada suatu hari, kucing telah jatuh ke dalam sebuah lubang besar, babi mengambil tambang, kucing menyuruh babi melemparkan tambang itu ke bawah, akhirnya keseluruhan ikat tambang itu semuanya dilemparkan ke dalam lubang.
Dengan sangat murung kucing berkata: "Kamu melemparkan tambang ke bawah sedemikian, bagaimana bisa menarikku ke atas?"
Babi menanya: "Selanjutnya apa yang harus kulakukan?"
Kucing berkata: "Kamu harus mencengkam erat-erat salah satu ujung tambang itu."
Babi itu segera melompat ke dalam lubang. Dengan sebuah tangan memegang salah satu ujung tambang, ia berkata: "Sekarang sudah tak ada masalah."
Kucing itu menangis, ia menangis karena merasa dirinya sangat bahagia.
(Catatan: Ada semacam teman, ia tidak terlalu pintar, tapi patut kamu miliki seumur hidup.)
Dengan sangat murung kucing berkata: "Kamu melemparkan tambang ke bawah sedemikian, bagaimana bisa menarikku ke atas?"
Babi menanya: "Selanjutnya apa yang harus kulakukan?"
Kucing berkata: "Kamu harus mencengkam erat-erat salah satu ujung tambang itu."
Babi itu segera melompat ke dalam lubang. Dengan sebuah tangan memegang salah satu ujung tambang, ia berkata: "Sekarang sudah tak ada masalah."
Kucing itu menangis, ia menangis karena merasa dirinya sangat bahagia.
(Catatan: Ada semacam teman, ia tidak terlalu pintar, tapi patut kamu miliki seumur hidup.)