Botol di Dalam Lambung Pasien
Seorang pasien penyakit jiwa beberapa tahun ini selalu mengatakan di dalam lambungnya ada sebuah botol bir. Dokter berusaha sedapat mungkin menjelaskan bahwa ini adalah suatu gejala halusinasi, tetapi ia sedikitpun tak mendengarkannya.
Tak lama kemudian, pasien itu pergi berobat ke rumah sakit umum untuk menjalani operasi karena kena radang usus buntu. Dokter bedah dan dokter penyakit jiwa berkonsultasi akan menggunakan kesempatan ini untuk menghapus halusinasi pasien penyakit jiwa yang aneh itu.
Keseluruhan operasi berlangsung dengan sangat lancar. Saat si pasien dengan perlahan-lahan sadar kembali, dengan sebelah tangan menjinjing sebuah botol bir, dokter berkata: "Kami barusan telah membantu kamu mengeluarkan botol bir yang ada di dalam lambungmu itu."
Setelah melihat dan memeriksanya dengan teliti, pasien itu berkata: "Dok, botol bir yang ada di dalam perutku bukan botol yang bermerek ini."
Tak lama kemudian, pasien itu pergi berobat ke rumah sakit umum untuk menjalani operasi karena kena radang usus buntu. Dokter bedah dan dokter penyakit jiwa berkonsultasi akan menggunakan kesempatan ini untuk menghapus halusinasi pasien penyakit jiwa yang aneh itu.
Keseluruhan operasi berlangsung dengan sangat lancar. Saat si pasien dengan perlahan-lahan sadar kembali, dengan sebelah tangan menjinjing sebuah botol bir, dokter berkata: "Kami barusan telah membantu kamu mengeluarkan botol bir yang ada di dalam lambungmu itu."
Setelah melihat dan memeriksanya dengan teliti, pasien itu berkata: "Dok, botol bir yang ada di dalam perutku bukan botol yang bermerek ini."