Pembagian Tugas Kerja di Perusahaan Tambang
Seorang Jerman, seorang Prancis dan seorang Jepang sama-sama bekerja di sebuah pertambangan.
Majikannya adalah seorang Amerika. Ia berkata kepada orang Jerman: "Fisikmu sangat baik, maka kutugaskan kamu sebagai tukang reparasi."
Kemudian ia berkata kepada orang Prancis: "Aku dengar kamu adalah seorang insinyur, maka kamu sekarang kuberi tugas membuat rencana pertambangan."
Selanjutnya ia berkata kepada orang Jepang: "Badanmu kurus kecil, maka kutugaskan kamu untuk memberekan urusan yang bersangkutan dengan supplies."
Orang Jepang itu girangnya bukan main, dikiranya pekerjaannya ini sangat sederhana.
Pada hari keduanya, saat masuk kerja, orang Jerman dan orang Prancis tak menemukan orang Jepang itu. Waktu mereka mulai bekerja, orang Jepang itu tiba-tiba loncat keluar dan berteriak-teriak, maksudnya hendak bikin kaget mereka.
Jadinya orang Jepang itu salah tangkap, makna kata "supplies" (penyuplaian) dikiranya "surprise" (mengaget-ngageti orang).
Majikannya adalah seorang Amerika. Ia berkata kepada orang Jerman: "Fisikmu sangat baik, maka kutugaskan kamu sebagai tukang reparasi."
Kemudian ia berkata kepada orang Prancis: "Aku dengar kamu adalah seorang insinyur, maka kamu sekarang kuberi tugas membuat rencana pertambangan."
Selanjutnya ia berkata kepada orang Jepang: "Badanmu kurus kecil, maka kutugaskan kamu untuk memberekan urusan yang bersangkutan dengan supplies."
Orang Jepang itu girangnya bukan main, dikiranya pekerjaannya ini sangat sederhana.
Pada hari keduanya, saat masuk kerja, orang Jerman dan orang Prancis tak menemukan orang Jepang itu. Waktu mereka mulai bekerja, orang Jepang itu tiba-tiba loncat keluar dan berteriak-teriak, maksudnya hendak bikin kaget mereka.
Jadinya orang Jepang itu salah tangkap, makna kata "supplies" (penyuplaian) dikiranya "surprise" (mengaget-ngageti orang).