Dikritik Oleh Ibu Guru
Seorang Ibu muda pergi ke Taman Kanak-kanak untuk menjemput anak perempuannya. Melihat anaknya menunjukkan muka yang tak senang, ia bertanya ada apa dengan dirinya.
Anak perempuan itu berkata: "Hari ini Bu Guru telah mengkritik diriku, ia mengatakan aku di kelas tidak aktif mengacungkan tangan menjawab pertanyaan guru."
Ibu segera menanya apa yang telah terjadi. Anak perempuan itu berkata: "Bu Guru mengatakan, di rumah, anak yang melipat selimutnya sendiri, silahkan mengacungkan tangan, aku tak mengacungkan tangan; kemudian Bu guru mengatakan, Ibu dan Bapak yang bantu melipatkan selimut kalian, silahkan mengacungkan tangan, aku tetap tak mengacungkan tangan."
Ibu berkata: "Kamu 2 kali tak mengacungkan tangan, maklum Bu Guru mengkritikmu."
Dengan tak diduga, anak perempuan itu berdebat membela diri: "Tetapi di rumah kita, kenyataannya kan memang tak ada orang yang melipat selimut."
Anak perempuan itu berkata: "Hari ini Bu Guru telah mengkritik diriku, ia mengatakan aku di kelas tidak aktif mengacungkan tangan menjawab pertanyaan guru."
Ibu segera menanya apa yang telah terjadi. Anak perempuan itu berkata: "Bu Guru mengatakan, di rumah, anak yang melipat selimutnya sendiri, silahkan mengacungkan tangan, aku tak mengacungkan tangan; kemudian Bu guru mengatakan, Ibu dan Bapak yang bantu melipatkan selimut kalian, silahkan mengacungkan tangan, aku tetap tak mengacungkan tangan."
Ibu berkata: "Kamu 2 kali tak mengacungkan tangan, maklum Bu Guru mengkritikmu."
Dengan tak diduga, anak perempuan itu berdebat membela diri: "Tetapi di rumah kita, kenyataannya kan memang tak ada orang yang melipat selimut."