Menginjak Tanaman Gandum
Pada zaman kuno, di negeri Cina, ada seorang cendekia muda yang pikirannya kolot pergi bermain-main ke desa. Saat ia sedang main dengan girangnya, tiba-tiba terdengar seorang petani berteriak-teriak: "Kamu telah menginjak tanaman gandum milikku."
Sambil melirikkan matanya ke arah petani tersebut, cendekia muda itu berkata: "Pembicaraanmu kok kasar sekali, aku ini namanya berjalan-jalan ke peluaran kota pada musim semi ketika rumput mulai menghijau."
Mendengar perkataan ini, petani itu naik pitam. Dengan satu kali tendangan terceburlah cendekia muda itu ke dalam sebuah sungai kecil, kemudian petani itu berkata: "Tahu ngga, posisimu sekarang ini namanya berjalan-jalan di permukaan air ketika ombak sedang mulai bergelombang..."
Sambil melirikkan matanya ke arah petani tersebut, cendekia muda itu berkata: "Pembicaraanmu kok kasar sekali, aku ini namanya berjalan-jalan ke peluaran kota pada musim semi ketika rumput mulai menghijau."
Mendengar perkataan ini, petani itu naik pitam. Dengan satu kali tendangan terceburlah cendekia muda itu ke dalam sebuah sungai kecil, kemudian petani itu berkata: "Tahu ngga, posisimu sekarang ini namanya berjalan-jalan di permukaan air ketika ombak sedang mulai bergelombang..."