Masih Akan Hidup Puluhan Tahun Lagi
Pada suatu malam, ada seorang wanita tua dalam mimpinya telah menjumpai Malaikat, maka ia segera menanyanya: "Bisakah Engkau memberi tahu diriku, aku masih bisa hidup berapa tahun lagi?"
Malaikat itu mengatakan ia masih bisa hidup beberapa puluh tahun lagi.
Sesudah bangun tidur wanita tua itu merasa girangnya bukan main. Maka, pada hari keduanya, ia segera pergi ke sebuah salon kecantikan untuk melakukan bedah plastik. Ia berpikir, sisa hidupnya toh masih sangat panjang, merias dirinya supaya kelihatan lebih cantik tidak ada salahnya.
Sesudah melakukan bedah plastik, wanita itu memang nampak lebih cantik dan muda, bahkan banyak di antara teman-temannya sampai tidak mengenalnya. Tetapi pada tahun keduanya, di luar dugaan ia tiba-tiba tewas tertabrak mobil.
Jiwa wanita itu akhirnya naik ke surga, ia bertanya kepada Malaikat yang sama: "Engkau dulu dalam mimpiku kan pernah mengatakan bahwa aku masih bisa hidup di dunia selama beberapa puluh tahun lagi, kenapa sekarang kok sudah memanggilku kemari?"
Setelah mengawasinya berulang-ulang, Malaikat itu berkata sambil tersenyum: "O, ini kamu ya? Karena parasmu telah berubah, maka aku sama sekali tak mengenal dirimu lagi."
Malaikat itu mengatakan ia masih bisa hidup beberapa puluh tahun lagi.
Sesudah bangun tidur wanita tua itu merasa girangnya bukan main. Maka, pada hari keduanya, ia segera pergi ke sebuah salon kecantikan untuk melakukan bedah plastik. Ia berpikir, sisa hidupnya toh masih sangat panjang, merias dirinya supaya kelihatan lebih cantik tidak ada salahnya.
Sesudah melakukan bedah plastik, wanita itu memang nampak lebih cantik dan muda, bahkan banyak di antara teman-temannya sampai tidak mengenalnya. Tetapi pada tahun keduanya, di luar dugaan ia tiba-tiba tewas tertabrak mobil.
Jiwa wanita itu akhirnya naik ke surga, ia bertanya kepada Malaikat yang sama: "Engkau dulu dalam mimpiku kan pernah mengatakan bahwa aku masih bisa hidup di dunia selama beberapa puluh tahun lagi, kenapa sekarang kok sudah memanggilku kemari?"
Setelah mengawasinya berulang-ulang, Malaikat itu berkata sambil tersenyum: "O, ini kamu ya? Karena parasmu telah berubah, maka aku sama sekali tak mengenal dirimu lagi."