Memuji Kemolekan Bayi
Di kursi panjang di sebuah taman telah duduk Nyonya William yang muda dan cantik, ia sedang menggendong seorang bayi yang lucu di pangkuannya.
Seorang gentleman berusia separo baya berjalan kemari.
"Betapa lucunya gadis kecil ini!" kata gentleman itu sambil menarik tangan si bayi untuk menunjukkan rasa kasih sayang dirinya secara sepihak buat menyenangkan hati lawan bicaranya, "Tangan anak ini sungguh-sungguh putih dan halus, layaknya tangan seorang wanita bangsawan saja."
Nyonya Willian segera menarik bayi itu sedikit ke dalam haribaannya, lalu berkata dengan sikap dingin: "Tuan telah melakukan 2 macam kesalahan. Pertama, anak ini adalah anak lelaki. Kedua, tangan yang Tuan pegang adalah tanganku."
Seorang gentleman berusia separo baya berjalan kemari.
"Betapa lucunya gadis kecil ini!" kata gentleman itu sambil menarik tangan si bayi untuk menunjukkan rasa kasih sayang dirinya secara sepihak buat menyenangkan hati lawan bicaranya, "Tangan anak ini sungguh-sungguh putih dan halus, layaknya tangan seorang wanita bangsawan saja."
Nyonya Willian segera menarik bayi itu sedikit ke dalam haribaannya, lalu berkata dengan sikap dingin: "Tuan telah melakukan 2 macam kesalahan. Pertama, anak ini adalah anak lelaki. Kedua, tangan yang Tuan pegang adalah tanganku."