Perkataan Terakhir Sebelum Meninggal
Pengacara sedang menghibur seorang janda muda yang baru mengalami kematian suaminya, ini adalah Nyonya seorang miliuner.
"Madam, harap menahan rasa duka, coba Madam mengenangkan kembali sebentar, pada waktu suami Madam akan meninggal dunia, apa saja yang ia katakan kepada Madam?" tanya pengacara.
"Yang kamu maksudkan apakah pada waktu ia menghadapi ajalnya?" tanya janda muda itu sambil menangis terisak-isak.
"Ya, ini adalah hal yang paling inti dan menentukan bagi Madam untuk bisa mewarisi seluruh warisannya!" kata pengacara itu dengan serius.
"Ia mengatakan: 'O, sayang, kamu jangan menembak diriku!' Selain ini ia tak mengatakan perkataan lainnya lagi." Jawab janda muda itu dalam kondisi tak sadar diri.
"Madam, harap menahan rasa duka, coba Madam mengenangkan kembali sebentar, pada waktu suami Madam akan meninggal dunia, apa saja yang ia katakan kepada Madam?" tanya pengacara.
"Yang kamu maksudkan apakah pada waktu ia menghadapi ajalnya?" tanya janda muda itu sambil menangis terisak-isak.
"Ya, ini adalah hal yang paling inti dan menentukan bagi Madam untuk bisa mewarisi seluruh warisannya!" kata pengacara itu dengan serius.
"Ia mengatakan: 'O, sayang, kamu jangan menembak diriku!' Selain ini ia tak mengatakan perkataan lainnya lagi." Jawab janda muda itu dalam kondisi tak sadar diri.