Menikah dengan Pasien Rumah Sakit Jiwa
Jono adalah pasien Rumah Sakit Jiwa yang sudah enam tahun mondok di situ. Suatu hari, Jono menemui dokter yang menangani gangguan jiwanya.
"Dokter, bolehkah saya pulang minggu depan?"
"Jika kau sudah sembuh, tentu saja boleh," jawab dokter dengan sabar.
"Tapi berikan alasan mengapa kau ingin pulang, Jono?"
"Saya ingin menikah, Dokter. Bukankah itu berarti saya sudah sembuh?"
"O, tentu saja. Setiap orang yang punya keinginan menikah berarti dia sudah waras. Tapi aku ingin tahu, apa yang ingin kau perbuat pada isterimu setelah kau menikah nanti, Jono?"
"Tentu saja saya akan membawanya kemari dan menyuruh isteri saya berobat pada Anda."
"Mengapa begitu?"
"Karena hanya perempuan gila yang mau menikah dengan saya, Dokter!"
"Dokter, bolehkah saya pulang minggu depan?"
"Jika kau sudah sembuh, tentu saja boleh," jawab dokter dengan sabar.
"Tapi berikan alasan mengapa kau ingin pulang, Jono?"
"Saya ingin menikah, Dokter. Bukankah itu berarti saya sudah sembuh?"
"O, tentu saja. Setiap orang yang punya keinginan menikah berarti dia sudah waras. Tapi aku ingin tahu, apa yang ingin kau perbuat pada isterimu setelah kau menikah nanti, Jono?"
"Tentu saja saya akan membawanya kemari dan menyuruh isteri saya berobat pada Anda."
"Mengapa begitu?"
"Karena hanya perempuan gila yang mau menikah dengan saya, Dokter!"