Membohongi Atasan
Hari Minggu aku sedang mengajar Ibu main komputer di rumah. Tiba-tiba HP-ku berdering, telepon ini datang dari atasanku. Aku disuruhnya segera ke kantor untuk lembur.
Aku berdusta: "Aku sekeluarga sedang berpiknik ke luar kota, kini sedang ada di atas kereta api."
"Masa ya? Istirahat cuma sehari, kalian tentu tak bisa main ke mana-mana." Kata atasanku.
Pada waktu itu, Ibuku di samping tiba-tiba berteriak: "Bir satu kaleng, rokok satu bungkus dan air meneral satu botol... Silakan turun!"
Atasanku berkata: "Kalau begitu baiklah. Hati-hati ya. Selamat jalan!".
Aku berdusta: "Aku sekeluarga sedang berpiknik ke luar kota, kini sedang ada di atas kereta api."
"Masa ya? Istirahat cuma sehari, kalian tentu tak bisa main ke mana-mana." Kata atasanku.
Pada waktu itu, Ibuku di samping tiba-tiba berteriak: "Bir satu kaleng, rokok satu bungkus dan air meneral satu botol... Silakan turun!"
Atasanku berkata: "Kalau begitu baiklah. Hati-hati ya. Selamat jalan!".