Tawar Menawar Harga Cukur Rambut
Seorang Scotlandia masuk ke sebuah rumah pangkas untuk cukur janggut dan kumis. Ia adalah seorang miskin, hidupnya sehari-hari bersandarkan pada berjualan sikat rambut. Tukang pangkas hendak membeli sikat buatannya, bertanya, "Sikat itu dijual berapa duit sebuah?"
"Satu shilling".
Tukang pangkas mengeluh terlalu mahal. "6 pence, bagaimana?" katanya, "Kalau kamu merasa terlalu sedikit, yah kamu ambil kembali dah."
Orang Scotlandia itu mengambil kembali sikatnya. Kemudian ia bertanya kepada si tukang pangkas, "Barusan cukur kumis berapa duit?."
"Satu pence".
Orang Scotlandia itu menyerahkan uang l/2 pence ke tangan tukang pangkas sambil berkata: "Bila kamu menganggap uang ini terlalu sedikit, silahkan segera mengembalikan kumisku."
"Satu shilling".
Tukang pangkas mengeluh terlalu mahal. "6 pence, bagaimana?" katanya, "Kalau kamu merasa terlalu sedikit, yah kamu ambil kembali dah."
Orang Scotlandia itu mengambil kembali sikatnya. Kemudian ia bertanya kepada si tukang pangkas, "Barusan cukur kumis berapa duit?."
"Satu pence".
Orang Scotlandia itu menyerahkan uang l/2 pence ke tangan tukang pangkas sambil berkata: "Bila kamu menganggap uang ini terlalu sedikit, silahkan segera mengembalikan kumisku."