Contoh Soal Ujian SIM
Sumarni pergi mengikuti ujian SIM.
Penguji utama mengujinya: "Saat kamu mengendarai mobil di sebuah jalan, tiba-tiba menjumpai satu orang dan seekor anjing, kamu menubruk orang itu atau menubruk anjing?"
Sumarni tanpa banyak berpikir segera menjawab: "Ah, sudah tentu anjing yang akan kutubruk."
Penguji utama itu menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata: "Sebaiknya lain kali kamu datang ikut ujian lagi."
Sumarni dengan penasaran menanya lebih jauh: "Masakan aku diharuskan menubruk orang?"
Setelah memandangnya sejenak, penguji utama itu berkata: "Sudah tentu bukan begitu donk, kamu harus... cepat-cepat menginjak rem."
Penguji utama mengujinya: "Saat kamu mengendarai mobil di sebuah jalan, tiba-tiba menjumpai satu orang dan seekor anjing, kamu menubruk orang itu atau menubruk anjing?"
Sumarni tanpa banyak berpikir segera menjawab: "Ah, sudah tentu anjing yang akan kutubruk."
Penguji utama itu menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata: "Sebaiknya lain kali kamu datang ikut ujian lagi."
Sumarni dengan penasaran menanya lebih jauh: "Masakan aku diharuskan menubruk orang?"
Setelah memandangnya sejenak, penguji utama itu berkata: "Sudah tentu bukan begitu donk, kamu harus... cepat-cepat menginjak rem."