Bar Irak
Seorang lelaki setengah mabuk sendirian berada di sebuah rumah makan kecil, saat itu ia menerima HP dari sekelompok teman karibnya yang mengajaknya main ke sebuah bar bernama "Irak" untuk bersama-sama minum arak.
Di tepi jalan, dengan kepala rada pening-pening lelaki itu melambaikan tangan menghentikan sebuah taksi. Begitu melangkah naik ke taksi, ia berkata kepada sang sopir "Ke Irak!", kemudian ia tidur terlena di situ.
Entah telah lewat berapa lama, sopir taksi membangunkannya: "Bang, sudah sampai ke tempat tujuan."
Setelah turun dengan langkah agak sempoyongan dari taksi, lelaki itu melihat bahwa tempat itu adalah bandara, maka ia segera nyeletuk: "Lho, kok berhenti di sini?"
Sopir taksi tengan tenang menjawab: "Aku kan ngga mungkin mengendarai mobil sampai ke Irak. Abang boleh melanjutkan perjalanan dengan menumpang pesawat dari sini!"
Di tepi jalan, dengan kepala rada pening-pening lelaki itu melambaikan tangan menghentikan sebuah taksi. Begitu melangkah naik ke taksi, ia berkata kepada sang sopir "Ke Irak!", kemudian ia tidur terlena di situ.
Entah telah lewat berapa lama, sopir taksi membangunkannya: "Bang, sudah sampai ke tempat tujuan."
Setelah turun dengan langkah agak sempoyongan dari taksi, lelaki itu melihat bahwa tempat itu adalah bandara, maka ia segera nyeletuk: "Lho, kok berhenti di sini?"
Sopir taksi tengan tenang menjawab: "Aku kan ngga mungkin mengendarai mobil sampai ke Irak. Abang boleh melanjutkan perjalanan dengan menumpang pesawat dari sini!"