Kendala Bahasa Turis di Spanyol
Ada 2 orang Amerika tur ke Spanyol. Mereka datang makan ke sebuah restoran, tetapi mereka tak mengerti bahasa Spanyol, sedang pelayan perempuan yang melayani mereka di restoran itu juga tak mengerti bahasa Inggris.
Dua orang Amerika tersebut ingin minum susu, walaupun telah memberi isyarat dengan gerak tangan, namun pelayan itu masih tetap tidak mengerti. Begitu ilham datang, satu di antara orang Amerika itu lantas memikirkan suatu cara yang baik: Ia mengeluarkan sehelai kertas, lalu menggambar seekor sapi perah di atas kertas itu.
Sang pelayan sepertinya sudah bisa menangkap maksudnya, maka ia segera membalikkan badannya dan pergi.
"Lihatlah," orang Amerika ini berkata kepada rekannya yang duduk di hadapannya dengan penuh perasaan, "Di luar negeri, saat kita menjumpai kesulitan semacam ini, sebatang pensil pun betul-betul sudah bisa banyak membantu kita, hehehe..."
Sejenak kemudian, pelayan itu telah kembali. Tetapi yang dipegang di tangannya bukannya 2 gelas susu, melainkan 2 lembar tiket masuk menonton adu banteng.
Dua orang Amerika tersebut ingin minum susu, walaupun telah memberi isyarat dengan gerak tangan, namun pelayan itu masih tetap tidak mengerti. Begitu ilham datang, satu di antara orang Amerika itu lantas memikirkan suatu cara yang baik: Ia mengeluarkan sehelai kertas, lalu menggambar seekor sapi perah di atas kertas itu.
Sang pelayan sepertinya sudah bisa menangkap maksudnya, maka ia segera membalikkan badannya dan pergi.
"Lihatlah," orang Amerika ini berkata kepada rekannya yang duduk di hadapannya dengan penuh perasaan, "Di luar negeri, saat kita menjumpai kesulitan semacam ini, sebatang pensil pun betul-betul sudah bisa banyak membantu kita, hehehe..."
Sejenak kemudian, pelayan itu telah kembali. Tetapi yang dipegang di tangannya bukannya 2 gelas susu, melainkan 2 lembar tiket masuk menonton adu banteng.