Penderita Penyakit Pelupa
Seorang wanita dan duaminya sedang asyik membaca surat kabar, ia tiba-tiba menyinggung isi sebuah artikel yang baru saja dibacanya, tetapi karena waktu itu si wanita juga sedang membaca dengan penuh konsentrasi, maka aku tak mendengar dengan jelas apa yang ia katakan.
"Barusan kamu berkata apa?" tanyaku.
Ia memandang wajah istrinya dengan mimik agak bingung. Sesudah lewat beberapa menit kemudian, ia baru ingat kepala berita yang ia baca tadi, yaitu "Penderita Penyakit Pelupa Di Negara Kita Kian Hari Kian Bertambah."
"Barusan kamu berkata apa?" tanyaku.
Ia memandang wajah istrinya dengan mimik agak bingung. Sesudah lewat beberapa menit kemudian, ia baru ingat kepala berita yang ia baca tadi, yaitu "Penderita Penyakit Pelupa Di Negara Kita Kian Hari Kian Bertambah."