Berlatih Menunggang Kuda
Suamiku adalah seorang pelatih olahraga ketangkasan kuda, pada suatu hari, ia mengajar seorang anak perempuan cilik menunggang kuda. Ia menanya anak perempuan cilik itu: "Kamu telah berjalan seberapa jauh?"
Anak perempuan itu duduk dengan tenang di punggung seekor kuda kecil, tak menjawab sepatah kata pun. Maka itu suamiku menanyanya lagi: "Kamu telah berjalan seberapa jauh?" Anak perempuan tersebut tetap tak nenanggapinya.
Di dalam hati suamiku berpikir, anak perempuan ini mungkin pendengarannya agak terganggu, maka dengan berteriak ia menanyanya sekali lagi: "Kamu telah menunggang kuda berjalan seberapa jauh?"
Akhirnya anak perempuan itu berkata: "O, maaf, aku tadinya mengira Bapak sedang berbicara dengan kuda."
Anak perempuan itu duduk dengan tenang di punggung seekor kuda kecil, tak menjawab sepatah kata pun. Maka itu suamiku menanyanya lagi: "Kamu telah berjalan seberapa jauh?" Anak perempuan tersebut tetap tak nenanggapinya.
Di dalam hati suamiku berpikir, anak perempuan ini mungkin pendengarannya agak terganggu, maka dengan berteriak ia menanyanya sekali lagi: "Kamu telah menunggang kuda berjalan seberapa jauh?"
Akhirnya anak perempuan itu berkata: "O, maaf, aku tadinya mengira Bapak sedang berbicara dengan kuda."