Sedih Karena Teman Dikeluarkan Dari Sekolah
Dulu waktu masih duduk di bangku SMP, aku pernah dikeluarkan dari sekolah karena berkelahi dengan teman sekelasku.
Seorang siswi cantik yang duduk sekelas dengan diriku waktu itu mengejar dan membuntutiku sampai ke rumah, kemudian ia berkata kepadaku sambil menangis:
"Kamu pergi, aku bagaimana, apa yang harus kuperbuat sekarang?"
Waktu itu Ibuku nampak sangat cemas, ia menanyaku: "Hai, kalian berdua ada hubungan apa?"
Aku seketika merasa bingung dan dengan seenaknya nyeletuk: "Kami berdua tiada hubungan apa-apa, Bu."
Sambil menangis siswi itu akhirnya buka mulut: "Jangan salah paham, Bi. Sesudah ia pergi nanti, masalahnya ialah aku otomatis akan menggantikan kedudukannya, yaitu di seluruh kelas aku akan menempati nomor urutan pertama dihitung dari belakang. Inilah yang membuat hatiku merasa sangat terganjal!"
Seorang siswi cantik yang duduk sekelas dengan diriku waktu itu mengejar dan membuntutiku sampai ke rumah, kemudian ia berkata kepadaku sambil menangis:
"Kamu pergi, aku bagaimana, apa yang harus kuperbuat sekarang?"
Waktu itu Ibuku nampak sangat cemas, ia menanyaku: "Hai, kalian berdua ada hubungan apa?"
Aku seketika merasa bingung dan dengan seenaknya nyeletuk: "Kami berdua tiada hubungan apa-apa, Bu."
Sambil menangis siswi itu akhirnya buka mulut: "Jangan salah paham, Bi. Sesudah ia pergi nanti, masalahnya ialah aku otomatis akan menggantikan kedudukannya, yaitu di seluruh kelas aku akan menempati nomor urutan pertama dihitung dari belakang. Inilah yang membuat hatiku merasa sangat terganjal!"