Menjadi Kepala Sekolah Dasar di Kota Kabupaten
Saat aku baru beberapa bulan menjadi kepala SD di sebuah kota kabupaten, pertama-tama aku mengambil keputusan supaya semua anak didikku mengenal diriku, maka itu pada hari pertama aku menduduki jabatan tersebut, aku dengan sengaja berdiri di depan pintu sekolah menyambut semua anak-anak yang masuk sekolah.
Sekalipun badanku merasa sangat capek, namun pada hari keduanya aku masih tetap hadir di situ, aku berusaha sebisa-bisanya memanggil nama setiap anak dan mengucapkan selamat pagi kepada mereka. Seorang anak laki-laki berambut warna muda berjalan kemari, aku dengan aktif menyapanya dengan sopan: "Selamat pagi, Yordan."
Ia dengan spontan mendongakkan kepalanya dan dengan heran memandang diriku, lalu menanya: "O, tolong tanya, siapakah Anda?"
Dengan muka penuh senyum aku berkata: "Aku adalah kepala sekolah kalian yang baru."
Sesudah mengamat-ngamati diriku sebentar, ia berkata: "Kemarin Anda nampak lebih muda..."
Sekalipun badanku merasa sangat capek, namun pada hari keduanya aku masih tetap hadir di situ, aku berusaha sebisa-bisanya memanggil nama setiap anak dan mengucapkan selamat pagi kepada mereka. Seorang anak laki-laki berambut warna muda berjalan kemari, aku dengan aktif menyapanya dengan sopan: "Selamat pagi, Yordan."
Ia dengan spontan mendongakkan kepalanya dan dengan heran memandang diriku, lalu menanya: "O, tolong tanya, siapakah Anda?"
Dengan muka penuh senyum aku berkata: "Aku adalah kepala sekolah kalian yang baru."
Sesudah mengamat-ngamati diriku sebentar, ia berkata: "Kemarin Anda nampak lebih muda..."