Tidak Menyukai Hari Jumat
Hari Jumat akan tiba. Untuk menyongsong akhir pekan, aku telah mengatur berbagai acara dengan baik. Tetapi seorang rekan kerjaku nampaknya tak senang. Aku menghampirinya dengan maksud mengajaknya ngobrol.
Aku berkata kepadanya: "Jacky, jangan selalu murung ah, nanti cepat tua lho. Sore ini sesudah lepas kerja, kita berpesta pora yo!"
Hanya terlihat dia bergumam saja di situ, maka aku menanyanya lebih lanjut: "Masakkan kamu tak menyukai hari Jumat?"
"Ya, nggak salah, coba kamu pikir sendiri, sesudah hari Jumat, lewat dua hari lagi, akan tiba hari Senin, berarti kita harus masuk kerja lagi kan?" katanya.
Aku berkata kepadanya: "Jacky, jangan selalu murung ah, nanti cepat tua lho. Sore ini sesudah lepas kerja, kita berpesta pora yo!"
Hanya terlihat dia bergumam saja di situ, maka aku menanyanya lebih lanjut: "Masakkan kamu tak menyukai hari Jumat?"
"Ya, nggak salah, coba kamu pikir sendiri, sesudah hari Jumat, lewat dua hari lagi, akan tiba hari Senin, berarti kita harus masuk kerja lagi kan?" katanya.