Catatan Harian Masa Kecil
Pada suatu hari, aku membalik-balik buku catatan harian puteriku pada waktu masih kecil, di antaranya bertuliskan: "Ujianku kali ini sekali lagi gagal. Daddy berkata kepadaku: 'Anakku yang kusayangi, hasil ujian tak penting, bagiku kamu baru penting. Mendapat nilai berapa tidak masalah, yang penting kamu selalu senang dan gembira...'"
Membaca sampai di sini, hatiku merasa agak terharu, maka itu kubalik ke halaman berikutnya: "Tak lama kemudian Mami kembali ke rumah, mereka berdua lalu bersekongkol memukuli diriku tanpa belas kasihan sedikitpun...
Akhirnya catatan harian tersebut diakhiri dengan 4 kata: "Ternyata keduanya adalah penipu!"
Membaca sampai di sini, hatiku merasa agak terharu, maka itu kubalik ke halaman berikutnya: "Tak lama kemudian Mami kembali ke rumah, mereka berdua lalu bersekongkol memukuli diriku tanpa belas kasihan sedikitpun...
Akhirnya catatan harian tersebut diakhiri dengan 4 kata: "Ternyata keduanya adalah penipu!"