Perabot Rumah Tangga Diskon Murah
Seorang anak muda membeli perabot rumah tangga. Dia berkata kepada juragan perempuan sebuah toko prabotan: "Kalau harga sofa ini murah, aku besok akan datang lagi membeli sebuah ranjang."
Sesudah tawar-menawar, juragan perempuan itu akhirnya menjual sofanya dengan harga pokok kepada anak muda tersebut.
Hari keduanya, anak muda itu datang lagi dan minta juragan perempuan menjual ranjangnya dengan korting yang diberikan seperti kemarin.
Begitu mendengar perkataan ini, juragan perempuan itu berkata dengan suara yang keras dan nyaring: "Kamu ini benar-benar tamak! Kemarin kamu membeli sofa sudah mendapat keuntungan tak sedikit dari diriku, hari ini kamu ingin mendapat keuntungan lagi di ranjang. Ini namanya diberi betis minta paha!"
Sesudah tawar-menawar, juragan perempuan itu akhirnya menjual sofanya dengan harga pokok kepada anak muda tersebut.
Hari keduanya, anak muda itu datang lagi dan minta juragan perempuan menjual ranjangnya dengan korting yang diberikan seperti kemarin.
Begitu mendengar perkataan ini, juragan perempuan itu berkata dengan suara yang keras dan nyaring: "Kamu ini benar-benar tamak! Kemarin kamu membeli sofa sudah mendapat keuntungan tak sedikit dari diriku, hari ini kamu ingin mendapat keuntungan lagi di ranjang. Ini namanya diberi betis minta paha!"